Joe Biden Menyampaikan Dukungannya Kepada Presiden Colombia Setelah Penyerangan Helikopter

By Nad

nusakini.com - Internasional - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan dukungannya kepada Presiden Colombia, Ivan Duque, setelah helikopter yang ia tumpangi bersama pejabat Colombia lain ditembak di sekitar perbatasan dengan Venezuela.

Melalui pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih pada hari Senin (28/6), Biden dikabarkan telah menelfon Duque untuk menyampaikan dukungan AS setelah penyerangan yang Duque alami.

Helikopter tersebut terkena banyak peluru ketika sedang dalam perjalanan di daerah Catatumbo menuju kota Cucuta yang merupakan ibukota dari provinsi Norte de Santander.

Tidak ada satu pun orang yang terluka menurut laporan dan pemerintahan Colombia telah menawarkan hadiah uang senilai $800.000 (sekitar 11 milyar rupiah) bagi siapapun yang bisa mendapatkan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku.

Penyerangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Colombia, dimana banyak kelompok bersenjata. Setelah penyerangan terjadi dilaporkan bahwa terjadi peristiwa-peristiwa kekerasan dan penyerangan yang menewaskan 9 orang, termasuk 4 polisi.

Colombia juga sedang menghadapi protes anti-pemerintah sejak bulan April ketika usulan pembaruan pajak ditolak karena dianggap merugikan warga kelas menengah dan para pekerja.

Kepolisian Colombia pernah dituding menggunakan kekerasan yang berlebihan dalam usaha mereka menghentikan demonstrasi. Ratusan orang yang berdemo dikabarkan tewas karena kekerasan polisi.

Gedung Putih membahas kekerasan polisi ini dalam pernyataannya. Mereka mengatakan dalam percakapan Biden dan Duque, Presiden AS ini menyampaikan dukungannya terhadap demo yang damai dan hak demonstran. Ia menegaskan bahwa penegak hukum harus diminta pertanggung jawabannya.

Biden juga mengatakan bahwa kemitraan AS dan Colombia akan terus bertahan, serta AS akan mendonasikan 2,5 juta vaksin kepada negara tersebut. (dd)